1
Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh





Kalian pasti mau jadi manusia yang terbaik kan ? Nah , Gaul dong!! Baiknya diri kita baru akan terlihat ketika kita telah berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang yang ada di lingkungan sekitar , kita juga baru di bilang gaul jika orang-orang di sekitar kita menerima keberadaan dan kehadiran kita dalam pergaulan tersebut. Dan juga dalam agama kita diajarkan untuk bergaul dengan orang lain.
Jauh-jauh hari , Rasulullah SAW sudah memberikan nasihatnya kepada kita :
عن جابر قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : المؤمن يألف ويؤلف ، ولا خير فيمن لا يألف ، ولا يؤلف، وخير الناس أنفعهم للناس
Diriwayatkan dari Jabir berkata,”Rasulullah saw bersabda ,’Orang beriman itu bersikap ramah dan tidak ada kebaikan bagi seorang yang tidak bersikap ramah. Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Thabrani dan Daruquthni).
Nah ,  betulkan ? Kata Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam kalau mau jadi orang yang baik (bahkan paling baik) adalah bergaul dengan orang lain. Sebab, bagaimana bisa merasakan manfaat dari kita , jika kita tidak bergaul atau berinteraksi dengan mereka ?

Gaul ? Pasti kebanyakan dari kita ketika di tanya tentang gaul maka jawabannya kebanyakan tidak jauh dari kehidupan-kehidupan remaja sekarang , sebut saja lah seperti Alay , Lebay , memiliki genk atau banyak teman , mencari sensasi , mencari muka (popularitas) dan mungkin seperti anak muda jaman sekarang. Tapi yang di maksud di sini adalah gaul yang sebenarnya. Mau tau kan ? Baca yaa sampai habis  J
Saya punya cerita nih , tidak jauh-jauh lah dari Nabi kita yaitu Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam :

“ Kalian semua pasti tahu kan ? Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam itu mendapatkan gelar Al Amin (terpercaya) sejak ia masih muda , alias sejak Beliau belum diangkat menjadi Nabi dan Rasul. Nah gelar itu diberikan oleh masyarakat Quraisy yang masih menolak islam. Coba bayangkan orang kafir saja sudah mempercayainya , apalagi para sahabatnya . Lho kok ? Lantas darimanakah Beliau mendapatkan gelar itu ? dan sebab apakah ? Tentu gelar ini tidak di dapat dengan sendirinya dan bukan datang kepada seseorang yang mengasingkan diri dan menjauh dari masyarakatnya, tetapi gelar ini datang kepada orang yang berada langsung di tengah manusia , setelah mereka merasakan langsung keindahan akhlak beliau . Berarti ? Nabi kita gaul lho !! Sebab tahu dari mana mereka kejujuran Rasulullah jika Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjauh dari mereka ?
Jadi , wajarlah jika para ulama kita lebih mengutamatakan seorang muslim bergaul di tengah masyarakat (dengan syarat bisa bertahan dari keburukan mereka), di banding hidup menjauh dari masyarakat dengan alasan ingin menjaga diri.
Dengan bergaul , kita pun dapat banyak manfaat baik untuk dunia dan akhirat. Seperti bisa belajar bersama , menjenguk kawan sakit , silturahim , menolong atau membantu kawan yang kesulitan , shalat berjamaah , bertakziah , pinjam meminjam dan sebagainya.

Nih , saya punya cara agar kalian bisa bergaul dengan baik dan tidak dimusuhi oleh teman.

1.)  Kalau Gaul Jangan Sok Suci
Ini penting lho. Agar kalian tidak dimusihi oleh kawan-kawan kalian , sebab
sok suci itu ada kesan orang lain itu sudah kotor dan hina. Jadi , sikap yang paling baik adalah tetap bergaul dengan mereka , jika mereka salah tegur lah semampu kalian dan berikan contoh alternatif yang baiknya. Jangan hanya bisa berkata , atau marah tetapi tidak bisa memberikan solusinya dan yang pasti haruslah tetap husnudzan kepada mereka, dengan demikian mereka pun akan memendang kalian dengan cinta dan bukan dengan amarah.
Allah Ta’ala berfirman :
ف لا تز كوا أنفسكم هو أعلم بمن اتقى
“Maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa.” (QS.An Najm (53): 32)

2.)  Tetap Jaga Diri
Walau bergaul dengan orang lain sangat dianjurkan , tetapi kita tidak boleh terbawa oleh orang lain , kebablasan dan ikut-ikutan yang buruk. Apalagi dengan alasan solidaritas atau setia kawan. Engga banget deh!! Justru jika kalian mampu tegurlah kesalahan mereka.
Nabi kita yang mulia telah mengingatkan :
من رأى منكم منكرا فليغيره بيده فإن لم يستطع أن يغيره بيده فبلسانه فإن لم بستطع فبقلبه ولك أضعف الإ يمان
“ Barangsiapa diantara kalian melihat kemungkaran (penyimpangan) maka ubahlah  dengan tangannya , jika tidak mampu ubahlah dengan lisan dan jika tidak mampu maka dengan hati , dan itu adalah selemah-lemah iman.” (HR.Muslim)
Imam Ali Ad Daqaq Rahimullah mengatakan : “Diam saja tidak mengatakan kebenaran adalah syetan bisu.”
Sehingga dengan sikak mengajak kebaikan , walau kalian bergaul dengan banyak manusia dan beragam sifatnya , kalian tetap istimewa dan memilik perbedaan , tidak sembarang ikut-ikutan. Ini juga sesuai dengan QS. Al Isra’ (17): 36 yang artinya “ Janganlah kalian mengikuti apa-apa yang kalian tidak punya pengetahuan tentangnya , sesungguhnya , pendengaran , pengilhatan , dan hati , semua aan diminta pertangunggjawabannya kelak.”

3.)  Supaya Makin Akrab
Berikut ini ada beberapa tips istimewa agar kalian semakin dekat dan akrab dengan sesame manusia khususnya saudara sesama muslim :

a.    Sebarkan Salam
Memberi salam adalah cara paling ringan dan awal untuk menunjukkan sikap akrab kita dengan orang lain, sekaligus menunjukkan syiar islam di lingkungan kita. Sekarang ini ucapan As salamu ’Alaikum belum menjadi budaya. Pada zaman sekarang saja banyak orang jika bertemu dengan kawan atau saudaranya menyapa dengan kata-kata yang tidak bagus dan tidak mengenakan hati orang yang mendengar dan disapanya.

b.    Tersenyum
Ada ulama yang ditanya , “Adakah Sihir yang diperbolehkan ?” Ulama itu menjawab : “Ada, yaitu senyummu kepada saudaramu.”

Sesungguhnya sedekah yang paling mudah dan murah adalah Senyuman yang tulus berasal dari hati akan langsung jatuh ke hati yang memandang. Senyum seperti itu lah yang mampu menaklukan hati yang marah , jiwa yang kering dan mata yang jahat.

c.    Saling Berbagi
Bahagianya , jika kita dapat melihat orang lain tersenyum karena kebaikan kita. Diantaranya dengan berbagi kepada mereka dengan apa yang kita milik atau nikmati. Insya Allah tidak sia-sia. Yakin deh , jika hari ini kita member , pasti di hari lain kita yang menerima. Ini merupakan akibat logis dari kebaikan kita sendiri.

d.     Silaturrahim
Silaturrahim juga dapat mempereat keakraban dengan kawan dan saudara kita lho.. Zaman sekarang telah banyak sarana untuk Silaturrahim , bisa melalui telepon , SMS , chatting atau cara konvensional seperti bertamu , atau berkunjung (inilah yang paling bagus) dan mengirim surat.
Allah Ta’ala berfirman :
“…. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain , dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan megawasi kamu.” (QS. An Nisa (4): 1)

e.    Tidak Menyakitinya
Enak gak jika kalian diledek ? Atau kalian diusili dengan kawan kalian ? Tentu tidak. Nah kawan , maka dari itu kita harus menjaga perasaan orang lain dengan cara tidak menyakitinya dengan perbuatan yang kita buat. Jadi , mulai saat ini jadilah pribadi yang muslim sebenarnya, di mana  dan muslim yang lain selamat dari kejahatan lisan dan tangan kita. Tidak menyakiti hati dan fisik mereka.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :
المسلم من سلم المسلمون من لسانه ويده
“ Seorang Muslim adalah orang yang kaum muslimin selamat dari lisan dan tanganya. (HR.Bukhari)

f.     Menjaga Batas Pergaulan dengan Lawan Jenis
Yang ini nih mesti , atau kudu banget kita jalani. Karena zaman sekarang kondisi pergaulan remaja saat ini , sereemm!!! Pergaulan laki dan wanita tanpa batas dan sangat bebas; di jalan , di sekolah  , di mall dan sebagainya. Emang sih seusia kita ada keinginan mencoba dan , bisa juga ikut-ikutan. Supaya kita bisa Menjaga Batas Pergaulan dengan Lawan Jenis yaa kita harus Tetap Jaga Diri , dan senantiasa mengingat bahwa segala sesuatu yang kita lakukan pasti ada yang melihatnya , yaitu Allah SWT.

Jadi bergaul sih boleh , tapi tetap ada batasannya yaa. J
Nantikan artikel-artikel lainnya yaa :D

Wassalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh
sumber dari MUHAMMAD APRIESYA WASTU NIRBAYA

Post a Comment

 
Top